PREAHVIHEARHOTEL – Ayam hias telah menjadi simbol status dan keindahan di banyak kebudayaan di seluruh dunia. Dengan warna bulu yang mencolok, postur yang unik, dan asal-usul yang eksotis, beberapa spesies ayam hias ini bisa mencapai harga yang sangat tinggi. Berikut adalah lima ayam hias yang dikenal sebagai yang termahal di dunia.

  1. Ayam Serama
    Ayam Serama, yang berasal dari Malaysia, dihargai karena posturnya yang tegap dan dada yang terangkat tinggi. Mereka adalah ayam terkecil di dunia namun memiliki kepribadian yang besar. Ayam Serama yang menjuarai kontes dapat dihargai hingga ribuan dolar, tergantung pada kualitas dan keunikan penampilannya.
  2. Ayam Orpington
    Ayam Orpington, khususnya varietas warna hitam, adalah favorit di antara penghobi ayam hias karena bulunya yang lembut dan berkilau serta tubuhnya yang besar dan bulat. Sebuah pasangan ayam Orpington berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga lebih dari seribu dolar, terutama jika mereka memiliki riwayat kemenangan dalam pameran unggas.
  3. Ayam Ayam
    Dengan bulu yang mengalir panjang dan tampak seperti mantel mewah, Ayam Onagadori dari Jepang adalah salah satu yang paling langka dan mahal. Ayam ini memiliki ekor yang bisa tumbuh hingga lebih dari 10 meter. Ayam Onagadori yang terawat baik dengan ekor yang mengagumkan dapat dihargai hingga puluhan ribu dolar karena perawatannya yang intensif dan keindahannya yang luar biasa.
  4. Ayam Dong Tao
    Dikenal juga sebagai “ayam naga”, Ayam Dong Tao dari Vietnam memiliki kaki yang besar dan tebal, seringkali sebesar pergelangan tangan manusia. Mereka sangat langka dan dihargai untuk dagingnya yang lezat, serta dianggap sebagai simbol kemakmuran dan status. Harga untuk sepasang ayam Dong Tao berkualitas bisa mencapai beberapa ribu dolar.
  5. Ayam Deathlayer
    Nama yang menakutkan ini diberikan karena kemampuan ayam ini untuk bertelur secara konsisten hingga akhir hayatnya. Ayam Deathlayer memiliki penampilan yang indah dengan bulu yang berwarna-warni dan postur yang anggun. Mereka bukan hanya hiasan, tetapi juga sangat produktif. Harga mereka bisa mencapai ratusan dolar per ekor, tergantung pada kualitas dan garis keturunannya.

Kesimpulan:
Ayam hias dihargai tidak hanya karena keindahan mereka, tetapi juga karena keunikan, kelangkaan, dan sejarah mereka. Harga yang tinggi seringkali mencerminkan kesulitan dalam pemeliharaan, tingkat kesulitan dalam pembiakan, dan prestasi dalam pameran unggas. Penggemar ayam hias yang serius bersedia membayar harga premium untuk menambahkan spesimen yang luar biasa ini ke koleksi mereka, menganggapnya sebagai investasi dalam seni hidup yang bergerak dan bernapas.