Link Slot : slot deposit 5k
Otoritas federal Amerika Serikat kini menyelidiki dugaan keterlibatan seorang mantan Direktur FBI dalam rencana pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump. Penyelidik mulai menelusuri keterlibatan ini setelah mereka menemukan dokumen internal yang menyebut nama pejabat tinggi yang pernah menjabat di lembaga intelijen tersebut.
Penyelidik dari Departemen Kehakiman dan tim keamanan nasional mengumpulkan bukti digital dari komunikasi terenkripsi yang menunjukkan adanya koordinasi antara pihak luar dan seseorang yang mereka identifikasi sebagai mantan pejabat FBI. Dokumen yang bocor ke media juga mengungkap isi percakapan yang menyiratkan upaya sistematis untuk menghilangkan Trump secara paksa sebelum Pemilu 2024.
Sumber di internal FBI mengonfirmasi bahwa mereka telah memantau aktivitas tersangka sejak awal tahun. Mereka juga menyebutkan bahwa penyelidikan berlangsung tertutup demi menjaga keamanan nasional dan integritas lembaga. Hingga kini, otoritas belum mempublikasikan nama lengkap terduga pelaku.
Donald Trump menanggapi kabar ini dengan nada keras. Ia menyebut dugaan keterlibatan eks pejabat intelijen sebagai bukti nyata bahwa “deep state” masih beroperasi dan ingin menghentikan langkah politiknya. “Saya tidak akan mundur. Mereka ingin membungkam saya, tapi saya akan terus melawan,” kata Trump dalam konferensi pers di kediamannya di Mar-a-Lago.
Juru bicara FBI menolak menyebutkan identitas tersangka, namun ia memastikan bahwa biro akan menindak siapa pun yang terbukti menyalahgunakan jabatan. “Kami tak peduli siapa dia. Jika ia bersalah, kami akan menuntutnya,” ujarnya.
Para pengamat keamanan nasional menganggap kasus ini sangat serius. Mereka menyarankan publik untuk menunggu hasil investigasi resmi, namun mereka juga menekankan bahwa keterlibatan mantan pejabat tinggi bisa mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum.
Jika penyelidik berhasil membuktikan keterlibatan ini, maka publik Amerika akan menyaksikan salah satu skandal politik paling besar dalam sejarah modern.