Trump Berucap F**k, Wapres Acungkan Jari Tengah: Kontroversi di Gedung Putih

preahvihearhotel.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menciptakan kontroversi setelah terlihat berucap kata kasar “F**k” dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih. Lebih mengejutkan lagi, Wakil Presiden Mike Pence terlihat acungkan jari tengah sebagai respons. Insiden ini segera menjadi perbincangan hangat di media dan di kalangan publik.

Insiden ini terjadi pada hari Kamis, 22 Juni 2025, saat Trump sedang memimpin pertemuan dengan para pejabat senior di Gedung Putih. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kebijakan luar negeri dan situasi di Timur Tengah. Namun, suasana pertemuan berubah drastis ketika Trump tampak marah dan berucap kata kasar “F**k” di depan para pejabat.

Lebih mengejutkan lagi, Wakil Presiden Mike Pence terlihat acungkan jari tengah sebagai respons terhadap marahnya Trump. Reaksi Pence ini segera direkam oleh kamera dan segera viral di media sosial. Video ini menunjukkan momen yang sangat tidak biasa di Gedung Putih, di mana dua pejabat tinggi negara terlibat dalam pertukaran yang sangat informal dan kasar.

Reaksi Publik dan Media

Reaksi publik terhadap insiden ini sangat beragam. Banyak netizen yang mengkritik Trump dan Pence atas perilaku mereka yang tidak pantas. “Ini sangat tidak profesional dan tidak pantas untuk pejabat tinggi negara,” kata salah satu netizen. “Kami berharap mereka dapat menunjukkan contoh yang lebih baik bagi rakyat Amerika,” tambah netizen lainnya.

Media juga banyak yang menyoroti insiden ini dan mengkritik perilaku Trump dan Pence. Beberapa media bahkan menyebut insiden ini sebagai “malu besar bagi Gedung Putih” dan “contoh buruk bagi semua orang.”

Gedung Putih segera memberikan tanggapan terhadap insiden ini. Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan bahwa pertemuan slot777 tersebut berjalan dengan baik dan bahwa semua pejabat hadir dengan niat baik. “Kami memahami bahwa ada momen-momen yang tidak terkontrol dalam pertemuan, tetapi kami berharap semua orang dapat memahami bahwa ini adalah bagian dari proses diskusi yang serius,” kata Sanders.

Namun, tidak semua orang mengkritik Trump dan Pence. Banyak pendukung Trump yang mempertahankan perilaku presiden mereka. “Ini hanya menunjukkan bahwa Trump adalah orang yang jujur dan tidak takut untuk mengatakan apa yang dia pikirkan,” kata salah satu pendukung Trump. “Kami percaya bahwa ini adalah bagian dari kepemimpinan yang kuat dan tegas.”

Insiden ini menunjukkan betapa sensitifnya situasi di Gedung Putih saat ini. Dengan tindakan yang cepat dari pihak berwenang dan dukungan dari masyarakat, diharapkan Trump dan Pence dapat menunjukkan contoh yang lebih baik bagi rakyat Amerika. Insiden ini juga menjadi pengingat penting bagi semua pejabat negara untuk selalu menjaga profesionalisme dan etika dalam menjalankan tugas mereka.