Tom Lembong: "Jangan Bawa-bawa Keluarga" Terkait Pemeriksaan Istrinya oleh Kejagung

preahvihearhotel.com – Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan Indonesia, angkat bicara setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil istrinya untuk diperiksa. Tom meminta agar proses hukum tidak menyeret keluarganya ke dalam kasus tersebut.

Kejaksaan Agung baru-baru ini memanggil beberapa saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi. Istri Tom Lembong termasuk di antara saksi yang dipanggil untuk memberikan keterangan terkait aliran dana dalam kasus ini.

Pernyataan Tom Lembong

Menanggapi pemanggilan tersebut, Tom Lembong segera memberikan pernyataan resmi. Dia menegaskan bahwa keluarganya tidak seharusnya terlibat dalam urusan yang bukan bagian dari kegiatan mereka.

“Saya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan siap mendukung penuh pihak berwenang dalam upaya penegakan hukum. Namun, saya meminta agar keluarga saya, terutama istri saya, tidak dibawa-bawa dalam urusan yang tidak mereka ketahui,” ujar Tom Lembong.

Pernyataan Tom Lembong mendapat berbagai reaksi dari publik dan pengamat hukum. Banyak pihak mendukung langkah Tom yang ingin melindungi keluarganya. Mereka berpendapat bahwa penyelidikan seharusnya fokus pada substansi kasus dan bukti-bukti yang ada, bukan pada aspek pribadi yang tidak relevan.

Di sisi lain, beberapa pihak menilai bahwa pemanggilan saksi, termasuk keluarga terdekat, adalah bagian dari proses hukum yang wajar untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan objektif.

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa pemeriksaan saksi merupakan prosedur standar dalam penyelidikan kasus korupsi. Kejagung berkomitmen menjalankan slot bet 200 tugasnya secara profesional dan tidak akan mengabaikan hak-hak individu yang dipanggil sebagai saksi.

Sementara itu, Tom Lembong dan keluarganya berharap agar proses hukum ini segera menemukan titik terang dan tidak mengganggu kehidupan pribadi mereka.