preahvihearhotel.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini melakukan perubahan signifikan dalam kepemimpinan militer negaranya dengan mengangkat Brigadir Jenderal Andriy Hnatov sebagai Komandan Pasukan Gabungan Ukraina. Pengangkatan ini dilakukan setelah pemecatan Letnan Jenderal Yuri Sodol, yang dianggap bertanggung jawab atas beberapa kegagalan militer selama konflik yang berlangsung dengan Rusia.
Pemecatan Sodol diberitakan oleh Kepala Resimen Azov, Bohdan Krotevych, yang menyatakan dalam sebuah surat edaran bahwa, “Sodol telah menyebabkan kematian lebih banyak tentara Ukraina daripada jenderal Rusia mana pun,” seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada hari Selasa (25/6).
Menggantikan Sodol, Zelensky mengharapkan Hnatov dapat memprioritaskan keselamatan pasukan dengan mengurangi jumlah korban di kalangan militer Ukraina. Namun, Zelensky sendiri tidak memberikan komentar langsung mengenai alasan spesifik pemecatan Sodol.
Di tengah berlanjutnya konflik, situasi di Ukraina terus memburuk. Serangan terbaru oleh militer Rusia terhadap kota Pokrovsk di Ukraina timur telah menyebabkan kematian empat orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk tiga anak-anak. Menurut laporan AFP dari lokasi, serangan ini menghasilkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan tempat tinggal.
Gubernur regional Vadym Filashkin mengungkapkan bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan dua rudal Iskander-M ke kota tersebut, menyebabkan kerusakan luas pada beberapa bangunan. Sebelum konflik, Pokrovsk memiliki populasi sekitar 61.000 jiwa.
Dalam menghadapi tantangan berat ini, Zelensky terus berupaya mengatur strategi militer dan mencari dukungan internasional untuk membantu negaranya. Ia telah mengadakan pertemuan penting di Kyiv untuk membahas rencana dan tindakan yang harus diambil, terutama di daerah-daerah dekat garis depan dimana situasi sangat kritis.
Zelensky juga aktif memantau situasi di garis depan, menegaskan komitmennya untuk memperkuat pertahanan nasional dan memberikan solusi cepat bagi masyarakat yang terdampak langsung oleh konflik.