preahvihearhotel.com

preahvihearhotel.com – Dua kecelakaan tragis yang melibatkan pesawat 737 Max terus mempengaruhi Boeing, dengan kemungkinan adanya tuntutan pidana sebagai akibat dari pelanggaran kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS (DoJ).

Kritik Terbuka dari Elon Musk:
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengeluarkan kritik terhadap David Calhoun, CEO Boeing, melalui sebuah cuitan di platform X, menekankan bahwa, “CEO perusahaan aeronautika seharusnya memiliki keahlian dalam desain pesawat, bukan sekedar pengelolaan spreadsheet.”

Potensi Tuntutan Pidana dan Implikasi Keuangan:
Departemen Kehakiman AS telah menerima rekomendasi dari jaksa yang menyarankan penuntutan terhadap Boeing, menyusul kegagalan perusahaan dalam mematuhi beberapa ketentuan dari kesepakatan penyelesaian tahun 2021. Dalam kesepakatan tersebut, Boeing setuju membayar denda dan kompensasi sejumlah US$2,5 miliar terkait dengan kecelakaan yang mengakibatkan kematian 346 orang.

Krisis Keselamatan Berkepanjangan:
Insiden fatal yang melibatkan Boeing 737 Max pada akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019 telah memicu salah satu krisis terbesar dalam sejarah Boeing, termasuk penghentian penerbangan global selama hampir dua tahun, disebabkan oleh kegagalan dalam desain MCAS yang meningkatkan risiko saat terjadi kegagalan sensor.

Pengakuan Kesalahan oleh Manajemen:
Dalam kesaksian di hadapan Senat AS, CEO Boeing, Dave Calhoun, mengakui adanya kesalahan dalam pengelolaan perusahaan. Pengakuan ini datang di tengah laporan tentang pembalasan terhadap whistleblower yang mengungkapkan kekhawatiran terkait keselamatan di fasilitas produksi Boeing.

Implikasi Hukum dan Masa Depan Boeing:
Keputusan Departemen Kehakiman mengenai inisiasi tuntutan pidana baru atau perpanjangan kesepakatan saat ini akan sangat mempengaruhi periode akhir masa jabatan CEO Dave Calhoun, yang dijadwalkan pensiun pada akhir tahun ini, serta akan berdampak pada reputasi dan kepercayaan publik terhadap Boeing.

Dampak Potensial pada Pasar dan Regulasi:
Keputusan tersebut akan memiliki konsekuensi signifikan terhadap operasional dan citra Boeing di mata dunia, menandai sebuah titik penting dalam usaha regulasi keselamatan penerbangan yang lebih ketat dan peningkatan tanggung jawab korporasi dalam industri penerbangan.