PREAHVIHEARHOTEL – Oda Nobunaga (1534-1582) adalah salah satu daimyo (penguasa feodal) paling berpengaruh dan terkenal dalam sejarah Jepang. Dia dikenal sebagai inovator, seorang strategis militer yang tak kenal takut, dan pemimpin visioner yang mengambil langkah-langkah pertama yang signifikan menuju unifikasi Jepang pada akhir periode Sengoku, era perang saudara yang panjang. Artikel ini akan menyelami kehidupan Oda Nobunaga, dari awal pemerintahannya hingga pencapaiannya yang besar dan warisannya yang abadi.

  1. Awal Kehidupan dan Naiknya ke Kekuasaan
    Lahir di Provinsi Owari, Nobunaga dikenal sebagai pemuda yang pemberontak dan tak terduga. Setelah ayahnya, Oda Nobuhide, seorang daimyo kecil, meninggal pada tahun 1551, Nobunaga secara bertahap mengkonsolidasikan kekuasaannya dan mengambil alih kepemimpinan klan Oda.
  • Pencapaian: Mengalahkan keluarga saingan dan menundukkan para samurai yang tidak setia untuk mengokohkan kekuasaannya di Owari.
  • Transformasi: Dari seorang pemuda yang liar menjadi pemimpin yang tegas dan disegani.
  1. Strategi Militer dan Ekspansi
    Nobunaga dikenal karena taktik militernya yang inovatif, termasuk penggunaan senapan matchlock yang efektif. Salah satu kemenangan paling signifikan adalah dalam Pertempuran Okehazama pada tahun 1560, di mana ia mengalahkan pasukan yang jauh lebih besar dari Imagawa Yoshimoto melalui serangan mendadak.
  • Pencapaian: Mengadopsi teknologi dan strategi perang Barat.
  • Transformasi: Menjadi pemimpin militer yang ditakuti dan dihormati.
  1. Upaya Unifikasi dan Reformasi
    Nobunaga berusaha keras untuk menciptakan struktur pemerintahan yang lebih terpusat dan efisien. Dia mengimplementasikan reformasi tanah dan ekonomi yang memungkinkan perdagangan dan pertanian berkembang, serta memperkenalkan sistem pengukuran dan berat standar.
  • Pencapaian: Mengurangi kekuasaan biksu-biksu militan dan bangsawan lokal serta membatasi praktik monopoli oleh kota-kota perdagangan.
  • Transformasi: Pembangun fondasi ekonomi yang kuat untuk Jepang yang bersatu.
  1. Kebijakan Agama dan Budaya
    Nobunaga dikenal toleran terhadap agama dan misi asing, khususnya Kekristenan, yang ia lihat sebagai alat untuk melawan kekuatan biarawan Buddha yang berpengaruh dan sebagai sarana untuk mendapatkan senjata dari Eropa.
  • Pencapaian: Mendukung misi Kristiani dan mempromosikan perdagangan dengan bangsa Eropa.
  • Transformasi: Memanfaatkan agama sebagai alat politik dan diplomasi.
  1. Akhir Kehidupan dan Warisan
    Pada tahun 1582, saat berada di puncak kekuasaannya, Nobunaga menjadi korban pengkhianatan oleh salah satu jenderalnya, Akechi Mitsuhide, dan terpaksa melakukan seppuku (ritual bunuh diri samurai) di Kuil Honno-ji. Namun, ambisinya untuk menyatukan Jepang dilanjutkan oleh dua sekutunya, Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu, yang akhirnya menyelesaikan unifikasi.
  • Pencapaian: Meletakkan dasar-dasar untuk unifikasi dan modernisasi Jepang.
  • Transformasi: Dari penguasa feodal menjadi legenda yang mempengaruhi jalannya sejarah Jepang.

Kesimpulan:
Oda Nobunaga adalah tokoh yang kompleks dalam narasi sejarah Jepang. Melalui keberanian dan kebijakan reformasinya, ia membuka jalan bagi era baru dalam sejarah Jepang, yang ditandai dengan unifikasi, stabilitas politik, dan pembukaan terhadap pengaruh asing. Meskipun kehidupannya diakhiri dengan tragedi, warisan Nobunaga sebagai tokoh yang memulai proses unifikasi Jepang tetap abadi. Dia dikenang tidak hanya sebagai seorang penguasa yang kejam dan tanpa ampun tetapi juga sebagai seorang visioner yang langkah-langkahnya membawa Jepang ke era kejayaan yang baru.