preahvihearhotel.com – Persebaran sebuah video yang mempertontonkan tindakan tidak senonoh oleh sepasang orang dewasa di Taman Semeru, Probolinggo, telah menimbulkan kekhawatiran sosial. Kejadian ini semakin memprihatinkan karena dilakukan di hadapan seorang anak kecil, menimbulkan pertanyaan serius tentang norma publik dan kepatutan.
Uraian Insiden Viral
Video berdurasi 3 menit 20 detik yang tersebar di media sosial menampilkan seorang pria berbusana jaket warna abu-abu dan seorang wanita berjaket hitam dan memakai kerudung, berserta anak kecil yang mengenakan kaos merah. Mereka terlihat duduk di atas sepeda motor merk Scoopy berwarna merah. Video tersebut menangkap momen ketika mereka terlibat dalam perilaku yang tidak pantas di ruang publik, termasuk berciuman dan sentuhan di area sensitif.
Tanggapan Masyarakat Setempat
Rasid, seorang warga Probolinggo, telah mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam terhadap tindakan yang ditunjukkan dalam video tersebut, terutama mengingat kehadiran anak kecil selama insiden berlangsung. Beliau menyerukan kepada pemerintah setempat untuk tidak mengabaikan insiden ini dan mengambil langkah-langkah konkret agar peristiwa serupa tidak terulang.
Keterangan dari Pemuka Lokal
Ketua RT Rusunawa Semeru, Abdul Hadi, menegaskan bahwa video yang menjadi viral itu memang berasal dari area yang dipimpinnya. Menurut Hadi, video ini merupakan ekspresi ketidaknyamanan dan kejengkelan warga sehubungan dengan perilaku yang sering terjadi di Taman Semeru, tidak hanya berupa tindakan mesum tapi juga tawuran antar remaja. Beliau menekankan perlunya intervensi pemerintah dan kepolisian untuk mengatasi masalah ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.