preahvihearhotel.com

preahvihearhotel.com – Robert Pickton, terkenal sebagai salah satu pembunuh berantai paling kejam di Kanada, meninggal pada Jumat, 31 Mei, menyusul serangan yang terjadi di penjara pada 19 Mei. Menurut CSC, Pickton mengalami luka serius dan meninggal beberapa hari kemudian di rumah sakit.

Latar Belakang Hukuman:

Robert Pickton, berusia 74 tahun pada saat kematiannya, menerima hukuman penjara seumur hidup setelah terbukti bersalah atas pembunuhan enam orang. Selama penyelidikan, dia mengakui telah membunuh puluhan wanita lainnya, menjadikan kasusnya salah satu yang paling mengerikan dalam sejarah kriminal Kanada.

Metode Kejahatan:

Pickton terkenal karena membawa korban-korbannya ke peternakan babinya, di mana ia kemudian memberikan sisa-sisa jasad mereka kepada hewan. Ini dilakukan di peternakannya yang berlokasi di dekat Port Coquitlam, tempat petugas menemukan sisa-sisa dari 33 wanita.

Kasus Penculikan:

Dari tahun 1978 hingga 2001, setidaknya 65 wanita dilaporkan hilang dari kawasan Downtown Eastside di Vancouver, British Columbia, sebelum akhirnya Pickton ditangkap. Kejadian ini juga mencatatkan peternakan babi Pickton sebagai TKP terbesar di Kanada, dengan lebih dari 200 ribu sampel DNA yang diambil untuk penyelidikan.

Respons Kepolisian dan Masyarakat:

Banyak dari korban Pickton dikenal sebagai pekerja seks atau pecandu narkoba, yang menurut beberapa laporan, tidak mendapatkan perhatian yang serius dari kepolisian. CSC dalam pernyataannya mengakui dampak yang ditimbulkan oleh kejahatan Pickton terhadap masyarakat di British Columbia dan seluruh negeri, termasuk dampak kepada masyarakat adat, korban, dan keluarga mereka.

Publikasi Kontroversial:

Pada tahun 2016, terdapat upaya untuk menerbitkan buku yang diduga ditulis oleh Pickton dari dalam penjara. Buku tersebut sempat akan dijual di Amazon namun gagal mencapai publikasi luas karena adanya protes dari masyarakat.

Kematian Robert Pickton menutup babak dari salah satu kasus pembunuhan berantai terburuk di Kanada, namun dampak kejahatannya akan terus membekas dalam ingatan komunitas yang terpengaruh.