PREAHVIHEARHOTEL – Pertempuran Surabaya merupakan salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah Indonesia, dimana keberanian para pejuang Indonesia diuji melawan kekuatan militer yang lebih besar dan lebih terorganisir. Pertempuran ini tidak hanya penting bagi Indonesia tetapi juga menjadi peristiwa kunci dalam sejarah kolonialisme modern. Berikut adalah artikel yang menguraikan sejarah Pertempuran Surabaya.

Pada akhir Perang Dunia II, Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, segera setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Namun, kemerdekaan tersebut tidak diakui oleh Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. Situasi ini menjadi semakin rumit ketika pasukan Sekutu, terutama dari Inggris, mendarat di Indonesia dengan alasan untuk membebaskan tawanan perang dan memulangkan tentara Jepang.

Konflik di Surabaya dipicu oleh insiden yang terjadi pada tanggal 30 September 1945, ketika Brigadir Jenderal Mallaby yang merupakan bagian dari pasukan Sekutu, tewas dalam suatu insiden yang masih kontroversial. Kematiannya memicu ketegangan yang tinggi antara pihak Sekutu dan para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sebagai tanggapan atas pembunuhan tersebut, Komandan Sekutu, Letnan Jenderal Sir Philip Christison, mengeluarkan ultimatum kepada para pejuang Indonesia agar menyerahkan senjata mereka. Namun, ultimatum ini ditolak, dan kedua belah pihak mulai bersiap untuk pertempuran yang tak terelakkan.

Pertempuran Surabaya meletus pada tanggal 10 November 1945, yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan di Indonesia. Pasukan Indonesia yang terdiri dari tentara reguler dan milisi rakyat berjuang melawan pasukan Inggris dan Gurkha yang lebih terlatih dan bersenjata lengkap. Meskipun kalah dalam hal persenjataan dan strategi militer, para pejuang Indonesia menunjukkan semangat yang luar biasa.

Pertempuran berlangsung selama beberapa minggu dengan peperangan jalanan yang sengit. Gedung-gedung di Surabaya menjadi benteng pertahanan, dan setiap sudut jalan menjadi tempat pertempuran. Para pejuang Indonesia menggunakan taktik gerilya dan memanfaatkan keakraban mereka dengan wilayah tersebut untuk melawan pasukan yang lebih besar.

Setelah beberapa minggu pertempuran, pasukan Sekutu berhasil menguasai Surabaya. Jumlah korban jiwa sangat besar dari kedua belah pihak, dan kota ini mengalami kerusakan berat. Namun, keberanian para pejuang Indonesia dalam Pertempuran Surabaya menjadi simbol perlawanan nasional dan menambah semangat perjuangan kemerdekaan di seluruh Indonesia.

Pertempuran Surabaya menjadi peristiwa penting yang menarik perhatian internasional terhadap perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan. Peristiwa ini juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia setelah empat tahun perjuangan dan diplomasi internasional.

Pertempuran Surabaya menjadi simbol dari semangat dan pengorbanan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Peristiwa ini mengingatkan kita akan harga yang harus dibayar untuk kebebasan dan kedaulatan sebuah bangsa. Keberanian para pejuang kemerdekaan yang bertarung di Surabaya akan selalu dihormati dan diingat sebagai bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan penuh.