preahvihearhotel.com

preahvihearhotel.com – Sebuah insiden kapal pinisi terjadi di perairan selatan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kapal KM Budi Utama mengalami kecelakaan dan tenggelam, memaksa evakuasi sejumlah wisatawan, termasuk turis asing, ke rumah sakit lokal.

Dua turis dari Spanyol, yang dikenal sebagai Ernest dan Julia, mengalami luka-luka dalam insiden tersebut dan harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Siloam, Labuan Bajo. Selain mereka, sebanyak 15 wisatawan dan tujuh anak buah kapal (ABK) juga turut menjadi korban dalam insiden tenggelamnya kapal tersebut. Semua korban berhasil dievakuasi dengan selamat oleh Tim SAR Gabungan ke Labuan Bajo.

Menurut Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, insiden ini terjadi ketika kapal pinisi tersebut diterjang gelombang besar dan arus yang kuat, sementara pompa pembuangan air laut kapal mengalami kerusakan. “Kapal tersebut miring dan akhirnya tenggelam karena kombinasi dari ombak tinggi, arus yang kuat, dan kerusakan pada sistem pembuangan air,” jelas Ridwan.

Dari total wisatawan yang dievakuasi, tiga di antaranya adalah warga negara asing, termasuk dua warga Spanyol dan satu warga Prancis bernama Benjamin Leveau. Sebagian besar korban, setelah evaluasi, kembali ke penginapan mereka, kecuali Ernest dan Julia yang memerlukan perawatan intensif.

Insiden ini menyoroti pentingnya keselamatan dalam pelayaran di kawasan yang sering dihadiri wisatawan ini, terutama selama musim di mana gelombang dan arus bisa menjadi sangat tidak terduga.